Haiiii teman-teman jadi pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya ketika mengikuti tes beasiswa djarum 2018 , jika kalian penasaran apa itu beasiswa djarum ? benefit apa yang akan kalian dapat ? tips dan triks dsb bisa kalian temuin artikel yang sharing tentang itu, disini saya cuma berbagi pengalaman saat mengikuti tes tersebut
Jadi ketika kalian lolos seleksi tahap berkas maka kalian akan mendapat notifikasi berupa sms dan email dari pihak panitia
Pagi kita registrasi dulu, setelah registrasi kita memasuki ruangan tempat tes tertulis ,nah pas itu tempat tes saya di UTC,sambil kita nunggu test nya mulai ,di layar kita disuguhin video dari beswan djarum seperti testimoni dan kegiatan ,lalu di mulailah tes nya.Untuk tes tertulis yang di ujikan saat itu yaitu ada Warteg Test, Draw a man Test , Draw a tree Test , Soal TPA biasa seperti pada umumnya.
Yang di atas adalah contoh soal Warteg , untuk draw a man , diminta untuk menggambar orang ber aktivitas , dulu saya menggambar remaja lagi mengajar anak- anak , dan draw a tree kita diminta menggambar pohon berkambium.
Okeyy lanjut lagi , setelah selesai kita diminta untuk menunggu hasil tes tertulis , pengumuman nya pada hari itu juga tepatnya pukul 13.00 , dan yang di tunggu-tunggu pun tiba dan nama saya ada untuk lanjut pada tes selanjutnya yaitu Dinamika Kelompok dan Wawancara, jadi sistem gugur cuma berlaku di tes tertulis saja.
Jadi sistem gugur nya per universitas kalian ,tiap univ ada kuota nya masing-masing, dan setelah pengumuman maka akan dibagi kelompok untuk Dinamika Kelompok ,dinamika kelompok itu adalah sebuah permainan yang melatih tentang kerja sama kita, jangan khawatir buat kalian yang sudah terjun di organisasi baik di dalam kampus atau luar kampus karena kerja sama tidak bisa dibangun dalam sekejap tapi perlu waktu, setelah Dinamika Kelompok lalu besuk nya tahap wawancara , di wawancara cuma sharing-sharing tentang kegiatan kalian sehari-hari,kegiatan kalian di organisasi,anggap saja sedang berbicara dengan teman kalian , untuk pengumuman nya kita perlu menunggu waktu selama 1 bulan , dan ketika hari H tiba saya cek di website djarum ternyata saya tidak terpilih sebagai beswan djarum, tapi setidaknya saya bisa bertemu orang-orang luar biasa dengan pengalaman yang luar biasa, dan saya juga tidak menyangka bisa mencapai tahap akhir ini karena memang saingan nya banyak dan ketat ,buat kalian yang sedang berusaha untuk mendapatkan beasiswa ini jangan menyerah dan selalu berdoa ,libatkanlah orang tua dan Tuhan YME dalam hal tersebut ,jangan kecewa jika tidak di terima ,banyak jalan dan banyak beasiswa di luar sana ,Hargailah dan nikmatilah proses dari suatu usaha, sekian mungkin curahan kegabutan saya.
Sekian dan tatap semangatttttt :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar